Srawung Bank Sampah
Peserta yang hadir menyusuri dukuh klawen untuk mengambil sampah di rute yang telah ditentukan dan finish di tempat bank sampah Klawen Asri. Di bank sampah peserta belajar bagaimana memilih dan memilah sampah. Srawung bank sampah selesai pukul 11.00 dan dilanjut dengan istirahat sampai pukul 14.30. Pada pukul 14.30 acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Bank Sampah itu sendiri.
Disini peserta di beri ilmu dan sharing-sharing di daerah mereka. Ali Uli Nuha yang memoderatori acara dengan pembicara Ibu Heni, Bapak Fasholi, dan Bapak Luthfi dari Forum Komunikasi Bank Sampah Kab.Batang (FKBS) berjalan dengan sukses. Di sosialisasi bank sampah banyak ilmu yang dapat, dari pentingnya bank sampah, pentingnya menjaga lingkungan, manfaat bank sampah, sampai bagaiamana membuat kreasi dari sampah yang memiliki nilai estetika dan nilai jual yang tinggi.
Para peserta juga mendirikan shalat tarawih, tadarus dan mengkhatamkan Al-Qur’an secara bersama. Kemudian dilanjut Syukuran Hari Ulang Tahun Forsimba yang ke-18. Diisi dengan sambutan Ketua umum Fosimba yaitu Ilham Dwi Septiaji dan perwakilan dari Senior Forsimba yaitu Amien Rohmanzah dengan dimeriahkan pemotongan tumpeng dari Perwakilan Senior ke Ketua Umum Forsimba. Semakin hangat ketika diskusi kepemudaan dengan tema “Peran Pemuda Dalam Ekonomi Kerakyatan” dimulai yang dimoderatori oleh Nafiudin dan diisi oleh kakak-kakak pembina Forkombi yaitu mas Bagus Susatyo, Mas nam Zaenal, dan Mbak Mila.
Fery Listiyanto selaku koordinator pusat Forkombi yang juga hadir memberikan apresiasi kepada teman-teman Forsimba yang telah “balik desa, bangun desa”. Ia menambahkan, upaya sosialisasi bank sampah yang diselenggarakan Forsimba ini akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, dan kegiatan seperti ini perlu ditumbuhkembangkan di tempat lain, sehingga terwujud Kabupaten Batang yang asri bebas sampah.